Langsung ke konten utama

Scent of Island


Catatan February 2010 - Bolos kulia hampir 2 minggu, ninggalin semua tugas yang menumpuk, demi jalan ke Bali, one of the places has to visit before you die. Pertama kali nyampe Bali, pelajaran pertama yang saya dapet, jangan sekali-kali naek Taxi. Argonya gak manusiawi banget. Cepet banget nambahnya. Mendingan duitnya dipake nyewa scooter. Seharian - 24 jam, cuman 40,000-50,000.


Buat berbagi aja, game yang paling seru dimainin di Bali - Tebak-tebakan bule. Susah banget bedain bule Australia, Amerika, Inggris, ma Kanada. Trus, bule Korea, Jepang, ma China juga mirip-mirip. Tapi penjaga toko di Bali jago banget ngebedainnya. Hebatnya lagi mereka pede aja gtu ngomong bahasa asing. Contohnya aja seruan “ayo neng, liat liat tokonya dulu” dalam bahasa Jepang MINA-MINA MIRU MIRU MISE !!! hahahaha.. mestinya kan mina-san, mise o mitekudasai !!


Budaya orang-orang Hindu juga masih kental banget disini. Setiap hari orang-orang Bali pada nyediain sesajenan bunga-bungaan di depan toko ataw di depan rumah mereka. Harusnya sey Bali jadi “The most fragrant island in the world”, habisnya tong sampahnya aja wangi bunga mawar melati gitu.







Boutique Hotel, Bali, Indonesia

Yah, pokonya untuk siapa saja yang berencana jalan-jalan ke Bali, waktu satu minggu kayaknya belum cukup. Banyak tempat-tempat di Bali yang musti dijelajahin. Tapi tenang aja, disana banyak fasilitas yang sangat memudahkan para turis. So just enjoy it ^^v


Plus. Satu lagi pengalaman yang baru didapat. Ngelihat ayah ngerokok. For the first time. Pake rokok linting pula. Xixixixiiii.







Rokok linting kayak di desa KKN






My New Experience

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Clever Lands: Motivasi

Gegara punya anak (dan instagram), kebiasaan saya yang lama sempat menghilang. Yakni membaca dan menulis. Sekarang, sedikit sedikit saya ingin mengembalikan kebiasaan baik itu. Dimulai dari membaca. Usai membaca rasanya ingin menuangkannya dalam tulisan dan berbagi ke orang banyak. Gegara punya anak (juga), saya jadi gemar membaca buku parenting dan educating, salah satunya buku berjudul  Clever Lands.  Yang membandingkan sistem pendidikan di lima negara yang dianggap sukses dalam mendidik generasi muda. “Good education is a product of collaboration”. Dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari budaya, kebijakan pemerintah, sampai taktik dan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengajar. Motivasi adalah dorongan yang dapat menjelaskan mengapa seseorang kerap terus melakukan aktivitas belajar dan mengajar. “Motivation 1.0 is simply that we have a drive for survival. Motivation 2.0 is based on the assumption that humans seek reward and avoid puni...

Obrolan di Meja Makan

Entri ini adalah kelanjutan dari obrolan gak penting di meja makan dan terkait dengan status yang dipasang salah satu temen kantor di whatsap-nya – “Menyibak Fenomenalitas Mangkuk Ayam Jago” Cerita ini timbul karena di ruang makan mess, tersedia dua jenis sendok berbeda bentuk, dimana salah satu bentuk sendok tidak lazim digunakan untuk makan. Cerita ini berlanjut ketika kami berempat berdebat mengenai bentuk sendok yang tidak lazim tersebut. Saya dan Candra merasa sendok tersebut tidak cocok digunakan untuk menyuap nasi, dikarenakan bentuknya yang bulat dan terlalu besar dan lebih cocok digunakan sebagai sendok sup. Salah satu teman membela diri dengan pernyataan bahwa sendok inilah yang biasanya digunakan orang-orang Korea untuk makan nasi. Namun, setelah kami bertiga menilik lebih lanjut, bentuk kepala sendok bisa jadi mirip dengan sendok-sendok yang biasa digunakan orang-orang Korea. Tapi dari segi panjang sendok, jelas sangat berbeda dengan sendok Korea, yang setidak...

One Point Five Degree of Separation

  Akhir-akhir ini saya lagi seneng banget dengerin lagu-lagunya The Script. Dan disetiap ada kesempatan karaoke bareng temen-temen kantor, pasti setidaknya ada satu lagu The Script yang kita nyanyiin bareng. Irama yang dimainkan pada setiap lagunya enak banget untuk didengerin sebelum tidur, selagi di bus menuju kantor atau pulang dari kantor, atau selagi nunggu antrian mandi. Kesukaan saya pada lagu-lagu The Script berawal dari irama musiknya yang enak didengar. Entah lagu itu bercerita tentang apa, atau tentang siapa, pokoknya saya langsung jatuh hati pada semua lagunya. Berawal dari suka, saya mulai menyelami setiap lirik pada lagu-lagu The Script. Dan ternyata, hampir disetiap lagunya mengandung makna seorang "brokenhearted man", baik yang digambarkan secara frontal maupun secara eksplisit. Contohnya saja lagu yang paling sering diputer jaman kuliah dulu, “How can I move on when I still in love with you?” … “Thinking maybe you’ll come back here to ...