Saya mulai tergerak untuk lebih menyelami mengenai kisah Nabi dan Rasul, sejak saya mengikuti sharing session yang dibawakan oleh seorang single mother mualaf (@ibujerapah), mengenai pentingnya berkisah bukan berdongeng. Menceritakan sebuah kisah, artinya cerita yang disampaikan memang pernah terjadi dimasa lampau, bukan karangan belaka dan ada sumber yang terpercaya. Dari situ terbukalah bahwa banyak kisah-kisah dalam Al-Quran yang bisa kita ceritakan ke anak-anak.
Akhirnya pembelajaran saya dimulai. Saya
ingin lebih mendalami lagi kisah-kisah Nabi dan Rasul. Kemudian rasa penasaran saya muncul terhadap kaum yang sering sekali
kita dengar namanya di Al-Quran, yakni bani Israil. Kita selalu mengkaitkan
bani Israil dengan Yahudi. Padahal, menurut pandangan saya, sesungguhnya kaum
bani Israil juga ada yang muslim dan ada yang non-muslim. Di majalah National
Geographic edisi Desember 2007, malahan disebutkan “seabad yang lalu, 90% penduduk
Bethlehem adalah umat Nasrani”, bukan Islam atau Yahudi. Dalam perjalanannya, saya juga baru menyadari
bahwa anak dari nabi Ibrahim as. tidak hanya dua orang. Saya baru mengetahui, kalau
bani Israil terpecah-pecah menjadi beberapa suku sesuai dengan nama-nama
seluruh anak laki-laki nabi Yaqub as. Ternyata kakak-kakak nabi Yusuf as, yang
meninggalkan adiknya sendiri di bawah sumur, mereka kemudian akhirnya bertaubat
dan menjaga keimanannya kepada Allah, malahan merupakan nenek moyang dari para
nabi lainnya, seperti nabi Musa as. dan nabi Isa as.
Hasil dari pembelajaran ini, coba saya
dokumentasikan dalam blog, sebagai modal saya sebelum saya lebih mendalami lagi
kisah masing-masing nabi dan rasul tersebut. Agar saya bisa membayangkan kalau mereka
hidup di masa yang berbeda-beda. Agar pemahaman saya lebih runtun antara satu
nabi dengan nabi lainnya.
Syu'aib as. bin Mikail bin Yasyjur bin
Madyan bin Ibrahim as.
Ayyub as. bin Amush bin Tawakh bin Rum bin Aysu bin Ishaq as.
- Zulkifli as. bin Ayyub as.
Musa as. bin Imran bin Qahats bin Azar bin
Lawi
Harun as. bin Imran bin Qahats bin Azar bin
Lawi
- Ilyas as. bin Yasin bin Fanhash bin Azar bin Harun as.
Sulaiman as. bin Daud as. bin Isya bin Uwaibid bin Bu`az bin Salmun bin Hasyun bin Aminabad bin Aram bin Hashrun bin Fariz bin Yahudza
- Yahya as. bin Zakariya as. bin Dan bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Daud bin Sulaiman bin Muslim bin Shiddiqah bin Barkhiya bin Bal`athah bin Nahur bin Syalum bin Yahfayath bin Aynaman bin Rahab`am bin Sulaiman as.
- Isa as. bin Maryam binti Imran bin Sahim bin Amur bin Misyam bin Hizkil bin Ahrif bin Au`am bin Izazaya bin Amsaya bin Nawas bin Nausa bin Barid bin Yahusafat bin Radim bin Rahab`am bin Sulaiman as.
Ilyasa as. bin Akhthub bin Syutlim bin
Ifrayim bin Yusuf as.
Yusya` as. bin An-nasa`i bin Ifrayim bin
Yusuf as.
Yunus as. bin Matta bin Abumatta bin
Bunyamin
Ada keinginan yang menggebu untuk dapat
menjelajah ke tanah-tanah para Nabi. Pergi ke tempat-tempat yang pernah mereka
datangi. Meresapi kisah dibalik tempat peristiwa terjadi. Arab Saudi, Mesir,
Palestina. Semoga diberikan panggilan. Labbaik Allahumma Labbaik
Catatan:
Senang rasanya, 8 bulan berselang saya bisa mendengarkan bincang-bincang antara ustadz Adi Hidayat dan ustadz Felix, bertemakan bincang Aqsa, yang mengangkat tentang silsilah bani Israil secara ilmiah. Israil atau Abdullah atau Hamba Allah, merujuk pada nabi Yaqub as., sebagai hamba yang sholeh.
https://www.youtube.com/watch?v=fGG88Zsw4R4
Komentar
Posting Komentar