Langsung ke konten utama

Tahun Tanpa Musim Duren


Bagi para penyuka king fruit, coba bayangkan jika pada suatu hari, buah durian tidak ada dimana-mana, di Medan, di Palembang, di Banjar, di Mojoagung, dimana-mana, semua kebun durian tidak ada yang berbuah. Lah kok bisa?
 
Inilah yang dirasakan bagi mayoritas ibu hamil yang percaya, jika memakan buah durian akan menggangu janin di dalam kandungan.
Bagaikan setahun tanpa musim duren. Tidak bisa mencicipi buah durian, pancake durian, es durian, dan lain-lain.

Namun, rasa rindu "durian" itu akan tergantikan dengan perasaan "excited" dalam menjalani masa-masa kehamilan.
Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun tanpa musim duren saya yang pertama.
 
Awalnya saya hanya ingin memanfaatkan jatah rawat jalan dari kantor yang selama setahun tidak pernah saya pakai (Alhamdulillah dikasih kesehatan sepanjang tahun), akhirnya saya memutuskan untuk periksa kandungan ke Obgyn dekat kantor yang setiap lewat selalu rame. RSIA Kendangsari.
 
Maksud hati hanya ingin konsultasi dengan dokter, apakah saya dan suami secara fisik sehat? Apakah kondisi rahim saya baik? dan lain-lain. Eh ternyata, dokter malahan mengindikasikan sudah ada setitik janin di dalam rahim saya. Dan diperkirakan umurnya sudah mencapai lima minggu. Pertama kali mendengar pernyataan dokter, saya dan suami cuman bisa pandang-pandangan. Speechless.


Keluhan selama masa kehamilan, hampir sama dengan ibuk-ibuk lainnya. Mual (tapi gak pernah sampai muntah), pusing, kaki bengkak. Untuk ngidam rasa-rasa-nya gak ada tuh. Kesakitan yang paling bikin worry, waktu kehamilan memasuki 22 minggu
Sering merasakan dada sesak, nyeri dari depan tembus sampai ke belakang (punggung). Jika bisa sendawa atau buang angin rasanya lega banget. Tapi hanya sesaat, setelah itu nyesek lagi. 
 
Sewaktu konsultasi ke buk dokter, langsung deh diindikasi peningkatan asam lambung (tapi bukan maag). Kalo kata bu dokter, ini semacam gejala penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), penyakit akibat asam lambung yang naik ke esofagus (refluks). Resep dari buk dokter, adalah meminum Gastrinal Suspensi sebelum makan. Alhamdulillah, satu kali minum, gejala-gejala tadi sudah tidak muncul lagi. Lega.

Then, gak terasa sudah memasuki trimester ketiga.
Dan saya baru sadar kalau selama enam bulan, saya tidak pernah baca-baca referensi kehamilan baik di buku atau di internet.
Just let it flow. Dan hanya dapat sharing dari ibuk-ibuk di kantor yang sudah jauh lebih berpengalaman
 
Tapi berhubung mood saya untuk membaca selama masa kehamilan dibawah rata-rata, saya pikir akan sia-sia jika saya membeli buku di Gramedia.
 
Setelah dapat cerita sana-sini akhirnya saya mencoba mencari buku panduan yang gratisan. Back to basic. Dikenal sebagai buku "pink". Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang bisa di-download gratis dari situs resmi depkes. Lengkap dan full color. Membahas tentang ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, keluarga berencana, bayi baru lahir (neonatus), catatan imunisasi anak, pemenuhan gizi anak, sampai kartu menuju sehat. 
 
Intinya, dalam sisa waktu, insya Allah tiga bulan ini, buku wajib ini harus khatam saya baca (selain Al-Qur'an pastinya)





Selain buku KIA, akhirnya saya juga mulai suka baca blog-blog ibu hamil. Blog yang jadi favorit saya "My Little Bow"
Yang dibahas dari blog ini juga cukup lengkap. Tentang progress saat pemeriksaan kehamilan. Tentang persiapan perlengkapan bayi. Tentang berenang saat hamil. Tentang kelahiran normal untuk bumil-bumil mata minus. Bahkan juga ada tentang detik-detik menanti proses kelahiran. Tag line blog ini juga sederhana sekali. "I create this maternity and motherhood journal, to capture all up and down moment during my twinkle twinkle little star of life"

Terakhir, saya juga mulai suka aktif men-download video offline dari Youtube. Mulai bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilengkapi dengan tulisan Arab dan terjemahannya. with special qari adek Muzammil Hasballah. Sampai video kece, iklan susu ibu hamil Anmum yang diputar di Thailand. 
 
Saya juga excited, ingin mencoba menjadi ibu-ibu go green diaper. Jadi saya men-download beberapa versi diaper folding, flat fold, mini-kite fold untuk para bayi supaya nyaman selalu. Selain itu, juga ada video cara memandikan baby newborn dan cara me-"wrapping" bayi (baby swaddling). Video terakhir yang bikin saya amaze, adalah video tentang breastfeeding in the first hour after birth, buah karya Global Health Media Project Malaysia.

Initinya ibu yang baik memang harus selalu berusaha menambah wawasannya. Jangan malas dan banyak alesan. #ngacakedirisendiri






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Clever Lands: Motivasi

Gegara punya anak (dan instagram), kebiasaan saya yang lama sempat menghilang. Yakni membaca dan menulis. Sekarang, sedikit sedikit saya ingin mengembalikan kebiasaan baik itu. Dimulai dari membaca. Usai membaca rasanya ingin menuangkannya dalam tulisan dan berbagi ke orang banyak. Gegara punya anak (juga), saya jadi gemar membaca buku parenting dan educating, salah satunya buku berjudul  Clever Lands.  Yang membandingkan sistem pendidikan di lima negara yang dianggap sukses dalam mendidik generasi muda. “Good education is a product of collaboration”. Dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari budaya, kebijakan pemerintah, sampai taktik dan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengajar. Motivasi adalah dorongan yang dapat menjelaskan mengapa seseorang kerap terus melakukan aktivitas belajar dan mengajar. “Motivation 1.0 is simply that we have a drive for survival. Motivation 2.0 is based on the assumption that humans seek reward and avoid puni...

Obrolan di Meja Makan

Entri ini adalah kelanjutan dari obrolan gak penting di meja makan dan terkait dengan status yang dipasang salah satu temen kantor di whatsap-nya – “Menyibak Fenomenalitas Mangkuk Ayam Jago” Cerita ini timbul karena di ruang makan mess, tersedia dua jenis sendok berbeda bentuk, dimana salah satu bentuk sendok tidak lazim digunakan untuk makan. Cerita ini berlanjut ketika kami berempat berdebat mengenai bentuk sendok yang tidak lazim tersebut. Saya dan Candra merasa sendok tersebut tidak cocok digunakan untuk menyuap nasi, dikarenakan bentuknya yang bulat dan terlalu besar dan lebih cocok digunakan sebagai sendok sup. Salah satu teman membela diri dengan pernyataan bahwa sendok inilah yang biasanya digunakan orang-orang Korea untuk makan nasi. Namun, setelah kami bertiga menilik lebih lanjut, bentuk kepala sendok bisa jadi mirip dengan sendok-sendok yang biasa digunakan orang-orang Korea. Tapi dari segi panjang sendok, jelas sangat berbeda dengan sendok Korea, yang setidak...

One Point Five Degree of Separation

  Akhir-akhir ini saya lagi seneng banget dengerin lagu-lagunya The Script. Dan disetiap ada kesempatan karaoke bareng temen-temen kantor, pasti setidaknya ada satu lagu The Script yang kita nyanyiin bareng. Irama yang dimainkan pada setiap lagunya enak banget untuk didengerin sebelum tidur, selagi di bus menuju kantor atau pulang dari kantor, atau selagi nunggu antrian mandi. Kesukaan saya pada lagu-lagu The Script berawal dari irama musiknya yang enak didengar. Entah lagu itu bercerita tentang apa, atau tentang siapa, pokoknya saya langsung jatuh hati pada semua lagunya. Berawal dari suka, saya mulai menyelami setiap lirik pada lagu-lagu The Script. Dan ternyata, hampir disetiap lagunya mengandung makna seorang "brokenhearted man", baik yang digambarkan secara frontal maupun secara eksplisit. Contohnya saja lagu yang paling sering diputer jaman kuliah dulu, “How can I move on when I still in love with you?” … “Thinking maybe you’ll come back here to ...