Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Dua Belas dan Dua Tahun Berselang

Setelah lelah dengan kesibukan ngantor hampir 12 jam sehari, saya pikir ketika tiba waktunya untuk berlibur, saya akan menghabiskannya untuk leyeh-leyeh dan bermalas-malasan di rumah selama tiga minggu. Tapi ternyata, bermalas-malasan juga ada batasnya. Ketika saya mendapatkan kesempatan untuk cuti selama tiga minggu, waktu satu minggu pertama di rumah, saya manfaatkan untuk menikmati hidup dengan ritme yang slow. Saya banyak mengerjakan pekerjaan rumah, macam menyapu, mengepel, mencuci baju, dan menyetrika. Kadang, waktu luang saya, saya selingi dengan berjalan keliling kota dan membaca buku. Sanking melimpahnya waktu luang yang saya miliki, buku “Titik Nol” sebanyak lebih dari 500 halaman bisa khatam dalam waktu seminggu. Namun, belum genap satu minggu, rasanya saya sudah ingin mencicipi lagi hidup dengan ritme yang lebih dinamis, walau bukan dengan bekerja. Rasanya, pada saat itu saya ingin segera keluar dari rumah, dan bahkan ingin segera keluar dari kota Surabaya yang terken...

Take A Walk, Bus, Speedboat, APV, Ferry, Funicular, and A Bike

Jalan-jalan ke Pulau Pinang pada dasarnya mengandung arti yang sebenarnya, jalan-jalan – take a walk. Dengan adanya trotoar yang luas dan lokasi tempat wisata yang dapat ditempuh dengan trekking memasuki hutan atau hiking ke atas bukit melewati lorong-lorong penjual cindramata, jalan-jalan ke Pulau Pinang kali ini dapat dikategorikan sebagai healthy travelling. Selain jalan kaki, hampir semua alat transportasi sudah kami cicipi disini. Moda transportasi yang sangat mencolok pastinya adalah bus kota. Bus Rapid Penang yang dapat digunakan bebas tanpa batas selama seminggu oleh para turis dapat diperoleh dengan membeli tourist passport seharga RM 30  [1] . Rute bus ini sangat mudah dipahami dan memiliki shelter yang tersebar di tempat-tempat yang strategis sehingga memudahkan para pelancong untuk mencapai destinasi yang mereka inginkan  [2] , walau tak jarang kita juga masih harus berjalan hingga 500 meter ke depan. Untuk berkeliling seluruh pulau menggunakan bus Rapi...