Mendekati “hari perkiraan lahir” , saya merasa mulai muncul banyak kegalauan dan keresahan. Mungkin beberapa hal di bawah ini juga pernah dan akan dirasakan para ibu muda lainnya. Semoga sharing artikel based on experience ini bisa melapangkan dada atau merilekskan wanita hamil dan ibuk-ibuk muda yang cenderung mulai sering merasa khawatir berlebih. Galau : menentukan tanggal maternity leave Saya sendiri mendapatkan banyak saran dari ibuk-ibuk dikantor untuk mengambil cuti hamil sesuai dengan ha-pe-el. Katanya, supaya tidak rugi. Dan lebih banyak waktu cuti yang dihabiskan dengan sang bayi nantinya. Tapi kemudian ada satu rekan kerja yang menyarankan untuk mengambil cuti seminggu sebelum ha-pe-el. Misinya, supaya saya bisa menyiapkan fisik dan mental dengan lebih rileks dan fokus. Akhirnya, fixed saya mengikuti saran rekan kerja saya yang terakhir ini. Aktualnya, jarak tanggal maternity leave saya dengan kelahiran sang bayi adalah 13 hari. Dan memang saya merasa ...
berkisah dari bilik kamar 202. pindah ke bilik kamar 104. dan rumah nomor 45 di gang ke-7. what next?